Gadis kecil itu bernama Naila Dahayu Dewi

Cantik, Langsing, Anggun, Lucu sekaligus menggemaskan, itulah kesan yang terpancar dari Gadis Kecil yang baik hati ini. Kalau berjalan layaknya putri kecil yang anggun sekaligus mempesoana bagi semua mata yb melihatnya, memang terkesan malu2 kalau disapa sama om dan tante tetangganya, tapi itu karena om dan tante belum mengenal dekat dengan Gadis Kecil ini. Kalau sudah dekat ternyata gadis kecil ini suka dan pinter menyanyi, pinter dan suka bercerita tentang sekolahnya.

Semua orang yang ada dirumah itu sangat menyayanginya, bahkan ada issu sang Mama merasa tersaingi karena Papanya telah membagi kasih sayang yang lebih kepada Gadis Kecil ini,.. hehehehe. Ternyata issu itu tidak benar kok, papa dan mamanya begitu menyayanginya seperti menyayangi abang dan masnya.

Gadis cilik ini sekarang sudah berusia 5 tahun tepatnya lahir di Jakarta 7 Juli 2004, om Hy yakin pasti om dan tante yang sedang membaca tulisan ini penasaran ingin tau siapakah nama nya dan anak siapakah gerangan orang tuanya.

Aduhhh,.. Om jadi ga kuat nihh mau nyimpen rahasia, ... maaf ya sayang om harus cerita sama om dan tante yang lain, karena mereka penasaran pengen kenal sama kamu....
Gadis kecil ini tinggal di Blok A5/9 putri ke-3 pasangan Bapak Widhi Handoyo dan Ibu Dewi Diani,..

Gadis kecil itu bernama Naila Dahayu Dewi.

-Hye-

Keluarga Uripto S. Din Cahyo

Dunia Pendidikan dan Politik adalah dunia yang tidak bisa dipisahkan oleh sosok Pria yang bernama lengkap Uripto Subagyono Din Cahyo, beliau adalah salah satu tokoh ‘98 yang pada masa itu mahasiswa bersama elemen masyarakat ikut meng Impeach Presiden Suharto turun dari Jabatan yang telah diembanya selama 32 tahun. Pria yang lahir di Kota Magelang 8 April 1962, adalah memulai karir dari seorang Sarjana Muda Bahasa Asing (ABA Jogjakarta), melihat tantangan kedepan yang begitu komlek Bapak 2 orang ini tahun 1985 melanjutkan Kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Penterjemah di Unas hingga meraik kesarjanaanya tahun 1989. Namun bukan Cak Ripto sapaan beliau dilingkungan tempat tinggalnya kalau tidak melihat peluang, Cak Ripto sambil kuliah di S1 beliau juga mengajar di Akademi Pariwisata Nasional (Akparnas), hingga akhirnya Bapak yang beristrikan seorang dr. Gigi ini resmi menjadi Dosen di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sebagai Dosen yang mengajar Pemandu Wisata dalam Bahasa Inggris.
Namun kembali lagi perjalan hidup tidak ada yang tahu , manusia hanya berusaha, seiring waktu berjalan beliau merubah haluan meniti karir di Dunia Politik.

Walaupun Pria yang bertinggi 177 cm ini ikut dalam sejarah menurunkan Presiden Suharto bersama Mahasiswa, namun karir politik Gus Tito sapaan beliau didalam komunitas politik, ternyata tidak mengharuskan beliau ikut di politik praktis. Namun Pria tambun yang selalu tampil trendi ini sejak awal 2008 telah terpanggil lagi menjadi Pengajar di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang telah membesarkannya karena kedekatan emosional dan kecintaanya terhadap dunia Pendidikan .Pria ganteng yang suka makan dan tidak kuat laper ini, dimasa mudanya sering menjadi model iklan ini sangat menyenangi musik terutama musik 70-an ternyata juga menyenangi musik-musik remaja, dan musik tradisionil jawa. Beliau termasuk pribadi yang hangat dan memiliki sence of humor yang tinggi.

Ada cerita yang mengatakan bahwa "...jangan kau nikahi wanita yang berprofesi seorang dokter gigi, konon dokter gigi itu tidak bisa mempunyai anak,..". Rasanya pernyataan itu sangat diskriminasi, tetapi setelah dilakukan penelitian ternyata benar adanya, kebiasaan seorang dr gigi adalah kalau gigi pasien goyang biasanya dicabut,.. ...?????, lalu hubungannya apa ya..???? eheeeeemmmmm.....ehemmmmm.

Cerita tersebut ternyata tidak berlaku pada Keluarga Cak Ripto, dr. Gigi Nory Indriati wanita cantik kelahiran Pekan Baru 7 Nopember 1969 yang dinikahi beliau itu sudah memberikan 2 putra yang Ganteng-ganteng.
Muhammad Bagus Tito Samudro yang lahir di Jakarta 15 Mei 1997 dan Muhammad Dandi Tito A. juga lahir di Jakarta 20 Desember 1998, adalah bukti mitos itu tidak terbukti.,

Pada hari Rabu 24 Juni 2009 kemarin, kedua putra beliau sudah dikithankan di RSPP Kebayoran, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Saya sekeluarga ikut mendoakan semoga dengan telah dikhitankan kedua putra beliau kelak nantinya menjadi anak yang sholeh dan selalu menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tuanya,. amin.

Buat Bagus dan Dandi, om berpesan "jangan sekali-kali kalian tinggalkan sholat ya,.. karena itu perintah Allah".



(Hye/Red)